Jakarta, 30 Mei 2024 – Pada hari Kamis, 30 Mei 2024, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Siliwangi Garut melakukan kunjungan benchmarking ke Bank Syariah Indonesia (BSI) di Jakarta. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya STAI Siliwangi Garut untuk mengimplementasikan kurikulum perbankan yang lebih relevan dan inovatif sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan industri perbankan syariah. Delegasi STAI Siliwangi Garut dipimpin oleh Ketua STAI Siliwangi Garut Illa Suanti, Mpd. beserta pimpinan lembaga dan dosen program studi Perbankan Syariah.
Syariah Compliance Department Head Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia Bapak Kumardani, LC. MA yang menerima kunjungan ini menjelaskan untuk memastikan seluruh produk BSI sesuai syariah dan aturan yang berlaku sekaligus mempu menjadi industri keuangan global yang profitable, BSI memiliki tatakelola sebagimana gambar dibawah ini:
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa dengan bergabungnya unit syariah dari beberapa bank konvensional pemerintah menjadikan BSI sebagai Bank syariah terbesar dan mampu bersaing di industri keuangan meskipun menghadapi bank konvensional yang sudah lebih dulu tumbuh di masyarakat. Namun demikian Perlu upaya literasi dan inklusi agar masyarakat mau memilih bank syariah karena berkembangnya nasabah BSI menjadi faktor terpenting untuk layanan dan biaya akan lebih kompetitif. Dalam hal ini perguruan tinggi bisa menjadi ujung tombak program literasi dan inklusi keuangan syariah KH Azharudin Latief sebagai komite Syariah BSI Pusat menyatakan, “Kami sangat mendukung upaya STAI Siliwangi Garut dalam meningkatkan kualitas pendidikan perbankan syariah. Kerjasama seperti ini penting untuk memastikan bahwa lulusan perguruan tinggi memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri.”
Dalam pertemuan itu juga disampaikan rencana tindak lanjut kerjasama yang bisa dilakukan antara lain kolaborasi penelitian, pengembangan kurikulum, program magang, dan program literasi-inklusi perbankan syariah untuk masyarakat